Rumah Pejabat Janda Sempat Disantroni Maling
Sri
Umiyati Sunaryo (71), janda Dusun Kepatihan, Tamanmartani, Kalasan,
Sleman, ditemukan tewas terbunuh. sebelumnya rumah tersebut sempat
didatangi oleh orang tak dikenal yang dicurigai akan melakukan pencurian
pada Rabu malam (21/08/13).
Tetangga
dekat korban, Ega berkata," Bulan Ramadhan lalu ada orang melompat
pintu gerbang dan masuk pekarangan rumah. Peristiwa itu terjadi saat
korban tengah melakukan sholat tarawih berjamaah di musholla kampung,
Untungnya tetangga ada yang tahu, langsung diteriaki maling, dikejar
tapi tidak ketangkap'', tuturnya.
Sejak
ditinggal mati suaminya, korban hidup sendirian dirumahnya. sebelumnya
korban memiliki dua orang anak angkat yang sekarang tinggal diluar kota.
Kasetreskim
Polres Sleman AKP Heru Muslimin membenarkan hal itu, " Korban memiliki
dua orang anak angkat dan family yang merupakan orang-orang pejabat', katanya.
Sementara
itu, "ada dua kemungkinan pelaku merupakan orang luar atau bukan
orang jauh dari lingkungannya', tutur Mudzakir, Kriminolog Universitas Indonesia (UII) Yogyakarta.
Ia
menambahkan, untuk mengetahui pelaku orang dekat atau bukan, dalam
kasusu ini harus diketahui dulu bagaimana sikap korban di lingkungan
sekitarnya. Polisi harus deteksi dulu dari informasi orang-orang dekat
korban.
Berita tersebut diubah ke Berita Radio
Rumah Pejabat Janda Sempat Disantroni
Maling
Sri Umiyati
Sunaryo (71), janda Dusun Kepatihan, Tamanmartani, Kalasan, Sleman, ditemukan
tewas terbunuh// sebelumnya rumah tersebut sempat didatangi oleh orang tak
dikenal yang dicurigai akan melakukan pencurian pada Rabu malam (21/08)//
Tetangga dekat
korban/ Ega Menuturkan/ bulan Ramadhan lalu ada orang melompat pintu gerbang
dan masuk pekarangan rumah// Peristiwa itu terjadi saat korban tengah melakukan
sholat tarawih berjamaah di musholla kampung/ Untungnya tetangga ada yang tahu/
langsung diteriaki maling/ dikejar tapi tidak ketangkap//
Sejak ditinggal
mati suaminya/ korban hidup sendirian dirumahnya// sebelumnya korban memiliki
dua orang anak angkat yang sekarang tinggal diluar kota//
Kasetreskim
Polres Sleman AKP Heru Muslimin membenarkan hal itu// korban memiliki dua orang
anak angkat dan family yang merupakan orang-orang pejabat//
Sementara itu/
Kriminolog Universitas Indonesia (UII) Yogyakarta Mudzakir menuturkan/ ada dua
kemungkinan pelaku merupakan orang luar atau bukan orang jauh dari
lingkungannya//
Ia menambahkan/
untuk mengetahui pelaku orang dekat atau bukan/ dalam kasusu ini harus
diketahui dulu bagaimana sikap korban di lingkungan sekitarnya// Polisi harus
deteksi dulu dari informasi orang-orang dekat korban//
Tidak ada komentar:
Posting Komentar