Kamis, 22 Agustus 2013

Cara Membuat Berita Biasa ke Radio

Rumah Pejabat Janda Sempat Disantroni Maling


Sri Umiyati Sunaryo (71), janda Dusun Kepatihan, Tamanmartani, Kalasan, Sleman, ditemukan tewas terbunuh. sebelumnya rumah tersebut sempat didatangi oleh orang tak dikenal yang dicurigai akan melakukan pencurian pada Rabu malam (21/08/13).
Tetangga dekat korban, Ega berkata," Bulan Ramadhan lalu ada orang melompat pintu gerbang dan masuk pekarangan rumah. Peristiwa itu terjadi saat korban tengah melakukan sholat tarawih berjamaah di musholla kampung, Untungnya tetangga ada yang tahu, langsung diteriaki maling, dikejar tapi tidak ketangkap'', tuturnya.
Sejak ditinggal mati suaminya, korban hidup sendirian dirumahnya. sebelumnya korban memiliki dua orang anak angkat yang sekarang tinggal diluar kota.
Kasetreskim Polres Sleman AKP Heru Muslimin membenarkan hal itu, " Korban memiliki dua orang anak angkat dan family yang merupakan orang-orang pejabat', katanya.
Sementara itu, "ada dua kemungkinan pelaku merupakan orang luar atau bukan orang jauh dari lingkungannya', tutur Mudzakir, Kriminolog Universitas Indonesia (UII) Yogyakarta.
Ia menambahkan, untuk mengetahui pelaku orang dekat atau bukan, dalam kasusu ini harus diketahui dulu bagaimana sikap korban di lingkungan sekitarnya. Polisi harus deteksi dulu dari informasi orang-orang dekat korban.
Berita tersebut diubah ke Berita Radio
Rumah Pejabat Janda Sempat Disantroni Maling
Sri Umiyati Sunaryo (71), janda Dusun Kepatihan, Tamanmartani, Kalasan, Sleman, ditemukan tewas terbunuh// sebelumnya rumah tersebut sempat didatangi oleh orang tak dikenal yang dicurigai akan melakukan pencurian pada Rabu malam (21/08)//
Tetangga dekat korban/ Ega Menuturkan/ bulan Ramadhan lalu ada orang melompat pintu gerbang dan masuk pekarangan rumah// Peristiwa itu terjadi saat korban tengah melakukan sholat tarawih berjamaah di musholla kampung/ Untungnya tetangga ada yang tahu/ langsung diteriaki maling/ dikejar tapi tidak ketangkap//
Sejak ditinggal mati suaminya/ korban hidup sendirian dirumahnya// sebelumnya korban memiliki dua orang anak angkat yang sekarang tinggal diluar kota//
Kasetreskim Polres Sleman AKP Heru Muslimin membenarkan hal itu// korban memiliki dua orang anak angkat dan family yang merupakan orang-orang pejabat//
Sementara itu/ Kriminolog Universitas Indonesia (UII) Yogyakarta Mudzakir menuturkan/ ada dua kemungkinan pelaku merupakan orang luar atau bukan orang jauh dari lingkungannya//
Ia menambahkan/ untuk mengetahui pelaku orang dekat atau bukan/ dalam kasusu ini harus diketahui dulu bagaimana sikap korban di lingkungan sekitarnya// Polisi harus deteksi dulu dari informasi orang-orang dekat korban//
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar